Perkembangan Bahasa Pemrograman Dari Masa ke Masa

    


    Bahasa Pemrograman adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer. Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. 

    Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Fungsi bahasa pemrograman itu sendiri antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya. Menurut tingkat kesulitan dalam mempelajari dan implementasinya, bahasa pemrograman dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa pemrograman tingkat menengah, dan bahasa pemrograman tingkat rendah.

    Sejarah bahasa pemrograman tingkat tinggi dimulai dengan munculnya pseudocode pada tahun 1949 yang mulai menggantikan pemrograman menggunakan bahasa mesin yang dirasa terlalu rumit. Orang pertama yang menemukan compiler (penerjemah bahasa pemrograman tingkat tinggi ke bahasa mesin)  adalah  Grace  Murray Hopper [Wexelbat, 1981]. Bahasa pemrograman yang telah ada saat itu terus berkembang dan bahasa-bahasa baru terus bermunculan. 


                                                  Bahasa pemrograman dari generasi ke generasi. 

1.   Pada generasi pertama, bahasa pemrograman lebih berorientasi kepada mesin. Bahasa pemrograman ini menggunakan bahasa komputer atau biner, yang tersusun hanya dengan dua angka yaitu 0 dan 1. Semua program yang dibuat harus dikodekan ke dalam bahasa mesin, sehingga memerlukan waktu yang sangat lama. Machine language sudah jarang digunakan pada masa kini, karena sulit untuk dipelajari dan tidak efisien dalam pengerjaannya. 

2.   Dikembangkan dari generasi pertama, pada tahun 1960 diciptakanlah Assembly Language. Bahasa pemrograman ini memiliki program khusus yang bernama Assembler. Bahasa ini mampu menerjemahkan kode langsung ke dalam bahasa mesin. Kode pada bahasa ini pun memiliki nama yang mudah diingat seperti ADD, SUB, MULT, MOV, LOOP, dan masih banyak lagi.

3.   Dikarenakan sulitnya menggunakan machine language dan assembly language, munculah bahasa pemrograman generasi ketiga. Untuk generasi ketiga bahasa pemrograman yang cukup dikenal banyak orang yaitu bahasa C dan Java. Kedua bahasa tersebut termasuk ke dalam high level programming language.  Generasi ini disebut High Level karena mudah dipahami dan sudah memiliki penerjemahnya sendiri, yang disebut Compiler dan Interpreter.

4.  Generasi ini disebut sebagai generasi query yang memiliki struktur tertentu dalam bahasa pemrogramannya, serta cocok digunakan untuk mengakses suatu data. Contoh dari hasil generasi keempat adalah Query Language (SQL, QBE, dan Intellect), Report Generator, dan Application Generator (ADS dan Mantis).

5.    Bahasa pemrograman dari generasi kelima ini memfokuskan untuk membuat sistem yang efisien, serta memberikan fitur otomatis dalam membuat suatu program. Generasi ini juga disebut sebagai Intelligent Programming dan Very High Level Language (VHLL). Salah satu Contoh bahasa pemrograman dari generasi ini adalah LISP dan Prolog.


        Sejarah singkat beberapa bahasa pemrograman:

C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.

C

Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat. Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi, mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar, hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP. 


Pyhton

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus.

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python dirancang untuk memberikan kemudahan bagi programmer melalui segi efisiensi waktu, kemudahan dalam pengembangan dan kompatibilitas dengan sistem. Python bisa digunakan untuk membuat aplikasi standalone (berdiri sendiri) dan pemrograman script (scripting programming).


PHP

PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side karena di proses di komputer server. Awalnya, PHP adalah singkatan dari Personal Home Page. PHP digunakan untuk membuat halaman web pribadi. Script PHP secara umum menggunakan bahasa inggris, jadi programmer awam dapat mudah memahami bahasa tersebut. 





SUMBER:
https://www.filemagz.com/perkembangan-bahasa-pemrograman-dari-generasi-ke-generasi/file:///C:/Users/gusti/Documents/EVOLUSI_BAHASA_PEMROGRAMAN_Evolution_of.pdfhttps://www.researchgate.net/profile/Richy_Saragih/publication/329885312_PEMROGRAMAN_DAN_BAHASA_PEMROGRAMAN/links/5c209488458515a4c7f4b123/PEMROGRAMAN-DAN-BAHASA-PEMROGRAMAN.pdf



    

Share: